Kementrian Luar Negeri menggelar perlombaan simulasi sidang ASEAN bagi pelajar SMA/MA/SMK se Provinsi Banten, di gedung DPRD Banten, Rabu (13/4).
Simulasi debat ASEAN ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada pelajar suasana sidang negara-negara anggota ASEAN.
“ Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan eksistensi organisasi negara-negara di Asia Tenggara kepada masyarakat dan para pelajar,” kata Rahmat Pramono, Direktur Kerjasama Ekonomi Asean, Kemenlu.
Perlombaan simulasi sidang Asean tingkat SMA/MA/SMK se Provinsi Banten diikuti 60 sekolah, dengan tujuh anggota setiap timnya dan dibagi dalam beberapa persidangan.
Rahmat menambahkan, kriteria penilaian dalam lomba ini antara lain subtansi pembahasan dalam sidang, cara mempertahankan argumen, kekompakan serta kejelasan tema yang dibahas dalam sidang juga bahasa inggris yang digunakan dengan baik dan benar.
"Tema yang dibahas harus jelas mengenai isu-isu yang berkembang di Asean saat ini seperti masalah terorisme, ekonomi dan lainnya," kata Rahmat Pramono.
Kegiatan tersebut dilakukan Kementerian Luar Negeri sejak 2010 di Jawa Timur dan 2011 diselenggarakan di Banten dan Sumatera Barat. Kegiatan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan untuk tingkat Nasional pada 2015.
Dalam perlombaan simulasi sidang tersebut, para perserta dari masing-masing sekolah menempati meja sidang yang sudah dipasang bendera dan nama negara anggota Asean.
wow keren kan? semangat ya pendidikan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar